JualElektronik.com – Nasi memang menjadi makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Asia khususnya Indonesia. Berbagai macam sajian yang terbuat dari nasi pun menjadi kegemaran, contohnya nasi goreng, nasi uduk, nasi kuning, dan masih banyak lagi. Di Indonesia sendiri terdapat istilah ‘belum kenyang kalau belum makan nasi’ yang menandakan jika nasi masih menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia walaupun muncul berbagai makanan pengganti lainnya seperti singkong atau ubi.

Namun pernahkah Anda membuang nasi karena nasi yang ada di rice cooker Anda sudah bau dan kuning? Pasti kebanyakan menjawab iya, karena nasi yang bau dan kuning memang menjadi permasalahan ketika memasak nasi. Hal ini tentunya menganggu karena membuat kita boros karena membuang-buang nasi. Tetapi tak sedikit juga yang merasa ‘sayang’ untuk membuang nasi sehingga tetap memakan nasi tersebut. Nasi yang bau dan kuning memang sudah tak seenak nasi yang masih baru dimasak. Selain karena bau, pastinya tekstur nasi sudah tak sebagus setelah dimasak.

Penyebab Nasi Cepat Bau Dan Kuning

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan nasi menjadi bau dan kuning. Salah satunya adalah karena proses penguapan yang tidak sempurna. Setelah nasi menjadi matang pasti terdapat uap panas yang dikeluarkan. Uap yang dihasilkan tersebut jika dibiarkan terperangkap di dalam rice cooker dengan nasi akan mempercepat nasi untuk berubah warna dan menjadi bau. Prof. Djoko Said, seorang peneliti bidang pangan mengatakan, uap nasi yang tersimpan akan mempercepat berkembangnya mikroorganisme sehingga nasi akan berwarna kuning dan cepat bau.

Penutup rice cooker juga bisa menjadi salah satu faktor nasi menjadi cepat bau dan kuning. Jika penutup rice cooker sudah tidak rapat lagi, maka udara akan dengan mudahnya masuk ke dalam rice cooker. Udara dalam bentuk oksigen dapat menyebabkan oksidasi atau proses membasi pada makanan menjadi lebih cepat.  Oleh karena itu, usahakan penutup rice cooker tetap rapat. Jika penutup sudah rusak, sebaiknya diperbaiki atau menggunakan rice cooker yang baru.

Lalu Bagaimanakah Solusinya?

Setelah nasi matang seharusnya buka tutup rice cooker dan aduklah nasi yang baru matang agar uap nasi bisa keluar dan tidak terperangkap di dalam. Nasi yang di aduk setelah matang juga bisa mencegah lengketnya nasi di rice cooker. Uap nasi ini ternyata juga baik loh untuk kecantikan wajah. Jadi sembari mengaduk nasi di rice cooker ada baiknya arahkan wajah agar terpapar uap nasi.

Jika penutup rice cooker sudah longgar dan tidak bisa rapat lagi, sebaiknya segera perbaiki tutup rice cooker tersebut dengan memanggil service center. Namun kebanyakan rice cooker yang sudah digunakan bertahun-tahun kinerjanya memang sudah tak maksimal lagi.  Jika sudah seperti itu, segera ganti rice cooker Anda dengan yang baru.

Terakhir, faktor beras juga menjadi masalah. Oleh karena itu, beli lah beras yang tidak banyak gabah nya sehingga tidak terlalu kotor jika dimasak. Proses pencucian beras juga harus diperhatikan, beras harus dicuci sampai bersih. Namun, jangan mencuci beras berkali-kali karena takut belum bersih, karena vitamin dari beras juga akan hilang jika dicuci terus menerus.