JualElektronik.com – Jus adalah salah satu minuman yang diminati banyak orang. Selain karena rasanya yang enak dan segar, jus juga mengandung berbagai vitamin karena berasal dari buah atau sayuran asli. Sebuah tulisan yang diterbitkan oleh CDC menyarankan agar kita mengonsumsi ½ hingga 2 gelas buah dan 2 hingga 3 gelas sayuran setiap harinya. Dengan mengonsumsi sebanyak jumlah tersebut, maka buah dan sayur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, kanker, serta membantu menurunkan berat badan. Beberapa tips membuat jus buah pun hadir, mulai dari jangan menambahkan es batu didalamnya, jangan menambahkan gula yang berlebihan, dan masih banyak lagi.

Kebanyakan orang menggunakan blender atau juicer untuk membuat jus. Namun tahukah Anda? Selain juicer dan blender, Slow juicer adalah alat yang tepat untuk membuat jus yang sehat. Walaupun ketiganya menghasilkan minuman yang sama, namun ternyata akan memberikan hasil yang berbeda. Mengapa? Berikut beberapa alasan mengapa anda harus menggunakan slow juicer.

Kaya Akan Kandungan Gizi

Ketiganya memang tidak akan menghilangkan vitamin dan mineral pada buah kecuali dengan pembuatan yang salah. Jika membuat jus menggunakan juicer dan blender, maka ampas buah pun akan ikut masuk kedalam jus, hal tersebut akan membuat kandungan gizi berkurang. Namun dengan menggunakan slow juicer, ampas buah tidak akan diproses dan hanya sari buah saja, sehingga hasilnya akan lebih cair dan kandungan gizi akan tetap terjaga.

Bekerja Dengan Lambat Namun Kaya Manfaat

Jika juicer dan blender cenderung bekerja dengan cepat karena dilengkapi dengan pisau yang mempunyai tingkat putaran yang tinggi, slow juicer bekerja dengan lambat karena menggunakan sistem SSS ( Slow Screw System ). Dengan cara kerja yang lambat jus buah yang dihasilkan akan lebih kaya akan vitamin dan mineral.  Slow juicer bekerja dengan melumatkan buah atau sayur untuk mengeluarkan sarinya, sekaligus memisahkan ampas yang tersisa. Hasilnya, enzim buah dan gizi di dalamnya jadi lebih terjaga.

Hasil Lebih Tahan Lama

Biasanya jika kita sudah membuat jus dengan juicer atau blender maka harus cepat-cepat diminum, karena rasanya akan cepat berubah dan vitamin pun akan cepat hilang. Berbeda dengan slow juicer, jus akan tetap awet di dalam lemari es bahkan sampai 72 jam dan nutrisi akan tetap terjaga.

Mudah Dicerna

Karena hasil dari slow juicer berupa cairan, maka ini akan memudahkan jus untuk dicerna tubuh. Hasil dari blender atau juicer yang lebih kental karena ampas akan membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk dicerna tubuh. Hal ini tentunya memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Itulah beberapa alasan mengapa anda harus menggunakan slow juicer sebagai pengganti blender dan juicer anda dirumah. Dengan menggunakan slow juicer anda tidak perlu meragukan jus buah yang anda minum, apakah vitamin dan gizinya tetap terjaga atau tidak. Apakah Anda tertarik mengganti blender anda dengan slow juicer? Kini, Sharp EJC20YRD – Slow Juicer bisa dijumpai di indonesia dengan penawaran terbaik. Slow Juicer Sharp juga dijual di online maupun offline. Dapatkan produk  Slow juicer sharp  kualitas ori harga bersaing hanya di JualElektronik.com. Alamat showroom ada di Ruko Harco Elektronik Blok P Nomor 28-29, Mangga Dua, Jakarta Pusat. No telp 021 8068 2299, whatsapp 081807005080 dan email info@jualelektronik.com