Dua Jenis Cooker Hood Yang Belum Anda Ketahui
Cooker hood merupakan suatu alat yang sangat bermanfaat untuk anda memasak di dapur karena berfungsi sebagai sirkulasi udara di ruangan dapur anda. Namun, apakah setiap dapur harus ada cooker hood?? Tergantung, cooker hood tidak harus ada di setiap dapur atau kitchen set. Jika sirkulasi udara pada dapur kurang baik, maka cooker hood ini sangat diperlukan karena dapat membantu mengatur sirkulasi udara di dapur.
Pada rumah-rumah masa kini, dapur seringkali menjadi bagian dari ruang-ruang lain, misalnya ruang makan atau ruang keluarga. Bahkan pada apartemen, dapur bisa berada tidak jauh dari tempat tidur.
Ini mengakibatkan uap yang dihasilkan ketika proses memasak berlangsung, akan cepat merambat ke ruang lainnya. Tentunya hal ini menimbulkan ketidaknyamanan. Apalagi bila proses memasak terpaksa dilakukan ketika ada kunjungan tamu. Atas alasan itulah cooker hood diperlukan.
Fungsi cooker hood tidak jauh berbeda dari apa yang dulu kita kenal dengan sebutan cerobong asap. Hanya saja benda ini kini lebih canggih dan bentuknya juga lebih modern. Namun, kecenderungan yang ada saat ini, cooker hood dianggap sebagai benda mewah, sehingga lebih banyak digunakan di rumah-rumah besar yang mewah.
Lebih parahnya lagi, benda ini sering dipasang di pantry (dapur yang jarang digunakan), hanya sebagai pelengkap keindahan. Padahal, sebenarnya benda ini jauh lebih dibutuhkan di rumah berukuran terbatas. Karena rumah kecil seringkali tidak bisa memiliki dapur yang luas dan terpisah, serta tidak sanggup memiliki bukaan yang memadai.
Dengan atau Tanpa Cerobong
Sebelum memutuskan akan membeli cooker hood, tidak ada salahnya Anda sedikit berkenalan dengan alat ini. Untuk jenisnya, cooker hood ada dua jenis, yaitu tanpa cerobong (atau sering disebut recycle) dan dengan cerobong (atau sering disebut ventilasi).
Penjelasan sederhananya, menurut Andry Gunawan, staf departemen pemasaran Rinnai, apabila menggunakan cerobong (ventilasi), uap hasil proses memasak dihisap kemudian dialirkan ke arah luar rumah melalui cerobong (ventilasi) atau dengan cara kerja membuang langsung udara kotor yang terhisap tanpa diserap terlebih dahulu. Sedangkan pada alat tanpa cerobong (recycle) , uap hasil memasak diisap, disaring, dan kemudian dihembuskan kembali ke dalam ruangan. Tapi udara tersebut sudah tidak berbau lagi Atau cooker hood dengan system recycle, yang berfungsi mengolah kembali udara yang kotor sampai bersih
Selain perbedaan cara kerja, perbedaan mendasar lainnya adalah:
cooker hood dengan cerobong (ventilasi) bentuknya lebih besar, dan karena memiliki cerobong, kita harus melubangi plafon untuk memasangnya. Sedangkan model tanpa cerobong (recycle) lebih kecil, simpel, dan praktis. Mereka yang menyukai kepraktisan lebih memilih model tanpa cerobong (recycle). Anda tidak perlu pusing untuk membeli cooker hood, dengan mengetahui kebutuhan anda, dapat dengan mudah memilih cooker hood yang tepat untuk anda pergunakan di dapur anda.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda :)