Tahukah Anda, bahka kipas angin membutuhakn pelumasan guna menjadikan performanya kembali berjalan dengan baik. Pemberian pelumas kipas angin menjadi salah satu bagian dari perawatan sekaligus perbaikan pada kipas angin itu sendiri. Lalu, pelumas untuk kipas angin itu yang seperti apa? Oli, minyak goreng ataukah yang lainnya? Oli dan minyak goreng seringkali digunakan untuk melumasi komponen kipas elektrik. Hanya saja, sudah baguskah? Atau harus memilih yang lain?

Pelumas untuk kipas angin secara khusus bisa menggunakan pelumas mesin jahit, bukan oli ataupun minyak goreng. Pasalnya, pelumas untuk mesin jahit mampu bertahan dengan baik dalam rupa liquid. Sehingga, tak mudah mengering ataupun cepat habis. Berbeda dengan oli dan minyak goreng yang hanya bertahan sebentar, sedari beberapa hari hingga minggu saja. Sama dengan treatment yang kurang optimal, kan?

Penggunaan minyak pelumas kipas angin itu sendiri cukup mudah, entah itu untuk sekedar merawat maupun memperbaiki kipas angin, yang antara lain ialah:

• Bongkar kipas angin itu terlebih dahulu.
• Bersihkan satu per satu komponen menggunakan kuas ataupun kain sesuai dengan kenyamanan pihak bersangkutan.
• Buka bagian termofuse dan nantinya akan ada as atau laker untuk diberikan minyak pelumas kipas angin dari pelumas mesin jahit.
• Ratakan secukupnya kemudian setelah itu tunggu sebentar sebelum pemasangan bongkaran kipas dimulai.

Bagian As kipas angin atau as motor merupakan salah satu penyebab dimana kipas elektrik tak dapat berfungsi lagi. Kendati demikian, terdapat hal-hal lain yang beresiko dalam mempengaruhi ketidaknormalan kipas angin. Dengan begitu, selain memberikan pelumas kipas angin, ada baiknya jika turut mengecek komponen lainnya, barangkali terdapat cidera di titik lain. Sehingga, titik kerusakan pada kipas elektrik bisa dihandle secara clear. Selain itu, tak selalu harus menunggu kipas sampai bermasalah, bukan? Perlu ada perawatan secara berkala guna meminimalisir resiko kerusakan yang ada.