Nyala kompor gas rata-rata biru, kenapa? Karena memiliki kadar oksigen yang tinggi. Gas yang keluar dari burner akan muncul api dengan warna biru. Lalu, bagaimana jika kompor gas api merah? Besar kemungkinan terjadi karena kadar oksigen yang menurun dan sedikit. Sehingga, api yang semula biru akan berubah menjadi merah.

Cari tahu juga: Cara Membersihkan Tungku Kompor Gas

Penyebab Api Kompor Gas Merah

Diketahui adanya kadar oksigen pada kompor yang menurun menjadikan api kompor gas berwarna merah. Penurunan oksigen terjadi karena beberapa hal, seperti:

• Tungku yang berkerak atau banyak jelaga
• Corong api atau burner yang kotor
• Perabotan dapur yang dipenuhi oleh jelaga.

Adanya beberapa penyebab api kompor gas berwarna merah yang harus ditangani, sebelum api kompor gas merah dan parah. Karena api kompor gas berwarna merah memicu beberapa akibat buruk seperti performa pengapian menurun dan membuat aktifitas memasak lebih lambat. Selain itu, akan menimbulkan jelaga lebih banyak pada alat-alat dapur yang digunakan.

Cara Memperbaiki Kompor Gas Api Merah

Menangani masalah api kompor gas berwarna merah juga tidaklah sulit, karena bisa ditangani sendiri.. Adapun caranya ialah:

• Pastikan kompor dalam keadaan off
• Lepaskan tungku dan burner, lalu bersihkan. Untuk mencegah adanya karat, gunakan air jeruk nipis ataupun cuka (pilihan salah satu saja). Rendam tungku dan corong api dalam larutan tersebut selama kurang lebih 20 menit
• Sikat sampai bersih dan diamkan supaya kering. Barulah dipasang kembali di kompor.

Cukup simple, kan? Tak luput pula dengan perabotan masak yang digunakan. Harus bersih dan pastikan jelaga tidak mengotori. Jika ada, segera bersihkan sebelum nantinya bertambah banyak dan menimbulkan masalah yang sama.

Cari tahu juga kerusakan kompor gas yang lain disini

Tak hanya menunggu api komor gas berwarna merah untuk merawat kompor gas. Baiknya, perawatan kompor dilakukan secara berkala. Sehingga, masalah-masalah penyebab kerusakan kompor bisa diminimalisir.

Cari tahu juga: Cara Merawat Kompor Gas