Apakah Bahaya Menggunakan Kipas Angin Saat Tidur?
Apakah ada bahaya kipas angin saat tidur? – Sebagai negara yang beriklim tropis, Indonesia memang dikenal mempunyai cuaca yang panas dan terik. Bahkan di saat musim hujan seperti sekarang ini, hawa masih saja terasa panas dan gerah. Sepanjang sejarah, Indonesia pernah mencapai suhu tertinggi hingga 39.5 °C pada oktober 2015 yang lalu di cirebon. Di kota-kota besar cuaca panas lebih terasa lagi karena ditambah dengan padatnya kendaraan.
Pada saat tidur di malam hari, sudah dipastikan kita akan menggunakan pendingin ruangan seperti AC (Air conditioner) dan kipas angin agar dapat tidur dengan lebih nyenyak dan tidak terganggu dengan hawa panas. Apalagi untuk yang tinggal di kost dan apartemen yang jarang mempunyai ventilasi.
Namun, Apakah Bahaya Menggunakan Kipas Angin Saat Tidur?
Pada dasarnya, mitos ini berasal dari negara Korea Selatan yang menyebut ini dengan ‘Fan Death’, karena mereka mempercayai jika menggunakan kipas di dalam kamar yang ruangannya tertutup akan memicu kematian. Terbukti dari beberapa kasus kematian akibat menggunakan kipas angin saat tidur.
Dari tahun 2003-2005 sudah tercatat ada 20 kasus kematian akibat kipas angin. Di Indonesia sendiri, penggunaan kipas angin sudah umum dan masih menjadi pendingin ruangan yang banyak terdapat di tempat umum karena harganya yang murah dan terjangkau.
Sebenarnya yang membuat kipas angin menjadi berbahaya adalah penempatannya. Jika peletakkan kipas angin di dalam ruangan yang tertutup rapat tanpa sirkulasi udara maka sudah pasti potensi kipas angin berbahaya menjadi meningkat.
Contohnya jika memakai kipas angin di dalam kamar kost yang tak berventilasi. Saat kita bernafas, tubuh memerlukan oksigen dan akan mengeluarkan karbon dioksida. Jika kita menggunakan kipas angin di ruangan tertutup, karbon dioksida akan mengalami peningkatan kejenuhan dan oksigen akan mengalami penurunan konsentrasi.
Lalu, Bagaimanakah Cara Menggunakan Kipas Angin Yang Benar?
Saat menggunakan kipas angin di dalam kamar, sebisa mungkin jangan arahkan kipas langsung ke badanmu. Aturlah kipas kearah lain atau berputar sehingga angin dari kipas tidak terpapar langsung ke tubuh. Selain itu, aturlah level kecepatan kipas yang sewajarnya.
Jangan langsung mengatur ke level tertinggi walau saat panas sekalipun, karena tubuh yang panas akan kaget jika langsung terpapar dengan udara dingin. Hal ini akan memicu penyakit paru-paru basah. Kemudian, rutinlah membersihkan kipas selama minimal seminggu sekali. Karena kipas yang berdebu mengandung banyak virus dan bakteri, hal tersebut akan membuat Anda rentan terserang penyakit.
Seiring perkembangan teknologi, kipas angin saat ini memiliki dengan fitur timer. Kipas angin timer ini sangat berguna untuk menemani malam anda saat tidur. Semakin malam udara akan menjadi semakin dingin, maka lebih baik kipas angin Anda matikan. Dengan fitur timer pada kipas angin, Anda bisa mengatur kapan waktu yang tepat untuk mematikan kipas angin.
Anda bisa menyetel timer dengan waktu 30 menit, sehingga kipas angin akan mati sendiri setelah 30 menit Anda gunakan. Hal ini jauh lebih baik daripada membiarkan kipas anginmu menyala sepanjang malam.
Kematian akibat kipas angin memang masih menjadi permasalahan yang belum terbukti kebenarannya, karena bisa saja ada hal lain yang menyebabkan seseorang meninggal ketika tidur dengan kipas angin menyala, bisa saja serangan jantung dan lain sebagainya. Namun bukan berarti kita mengabaikan efek buruk dari penggunaan kipas angin saat tidur
Kesimpulannya, penggunaan kipas angin akan berbahaya bagi tubuh jika Anda gunakan dengan cara yang salah dan di tempat yang salah. Namun jika sebaliknya, maka kipas angin tidak masalah jika digunakan.
Oleh karena itu, dengan menggunakan Kipas angin timer Anda bisa mengatur sendiri kapan kipas angin Anda selesai digunakan. Dapatkan Denpoo DF1602 – Stand Fan Timer 16 inch 44 Watt kualitas ori harga bersaing hanya di jualelektronik.com. Alamat showroom ada di Ruko Harco Elektronik Blok P Nomor 28-29, Mangga Dua, Jakarta Pusat. Whatsapp 081807005080 dan email info@jualelektronik.com