Memperbaiki Kipas Angin
Lambat laun, dalam penggunaan alat elektronik akan mengalami suatu penurunan performa. Begitu pula dengan operasional kipas angin. Selang satu tahun maupun lebih, kinerja kipas seringkali ditemui adanya perbedaan laju dibandingkan dengan sebelumnya. Seperti contohnya dengan laju kipas yang kian melambat tak sehebat dulunya. Perbaikan kipas angin pun diperlukan guna memperoleh performa optimal lagi seperti sedia kala. Cara memperbaiki kipas angin itupun bisa dihandle sendiri. Barulah saat ada kerusakan yang lebih parah bisa diserahkan kepada pihak yang lebih ahli di bidangnya.
Semahal apapun harga kipas angin, tidaklah terlepas dari bentuk-bentuk perawatan. Bahkan dari perbaikan tersebutlah yang menjadi salah stau faktor penting untuk memperpanjang usia dari kipas elektrik itu sendiri. Hingga kerusakan bisa dicegah dan memperbaiki kipas angin jadi lebih ringan. Ada perbaikan yang bisa dihandle sendiri dan ada pula yang memang harus diserahkan kepada sang ahlinya. Hal tersebut dapat disesuaikan dengan keterlibatan diri sendiri. Seperti membersihkan kipas yang bisa dilakukan sendiri secara berkala. Perawatan yang ringan ini tentu penting, selain kipas lebih bersih, kinerja kipas pun lebih terkondisi. Selebihnya, kerusakan kipas yang lebih lanjut bisa diserahkan kepada yang lebih professional. Adapun bentuk-bentuk penurunan performa kipas angin bisa dipengaruhi oleh beberapa factor, yakni:
- Terjadi ketidakfungsian pada bagian-bagian tertentu seperti thermostat. Bagian ini bekerja sebagai pengontrol serta pemutus arus saat suhu kipas overheat.
- Komponen AS kipas angin atau as rotor yang pelumasnya tinggal sedikit ataupun berkurang. Akibatnya bagian tersebut menempel dengan bering.
- Karena ada cidera, seperti terjatuh.
- Pemakaian secara suka-suka.
- Kurangnya perawatan maupun pengecekan secara berkala.
Kerusakan yang terjadi pada mesin kipas angin tak hanya kipasnya yang melambat, tapi ada juga yang lainnya. Mati total adalah salah satu jenis kerusakan kipas yang cukup parah. Terjadi karena adanya spul motor yang terbakar, kabel terputus, kapasitor yang rusak dan lainnya. Perawatan kipas angin bisa dimulai dengan segera, sebelum semakin memburuk.
Memperbaiki kipas angin tidaklah menunggu sampai kipas tersebut rusak terlebih dahulu, melainkan melalui perawatan yang diberikan secara berkala. Apalagi, merawat kipas angin bisa dimulai dari hal-hal ringan seperti:
- Gunakan kipas angin sesuai dengan kebutuhan.
- Bersihkan komponen kipas agar tak terpenuhi oleh debu.
- Berikan pelumas pada bagian poros dinamo.
- Lakukan pengecekan pada bagian kapasitor.